Monday, March 3, 2008

Kesuksesan

Orang kaya tidak berkerja demi uang, Tapi mereka tahu bagaimana uang bekerja untuk mereka


"Zaman sekarang jika tidak cepat-cepat bergerak, maka habislah kau ditelan musuh." begitulah kira-kira ungkapan magis si naga bonar, yang sekarang sering terdengar di telinga. Semua orang berlomba-lomba menjadi atlet tanding terkuat, terkaya dan tersohor...kadang musuh yang dilawanpun tidak jauh yaitu orang-orang yang berada di sebelah kanan-kiri kalian sekarang. Ini dilakukan supaya tidak tergeser dari "sebuah peradaban". Tidak aneh memang, dalam kondisi ekonomi sekarang yang semakin terpuruk. Segalanya harus cepat jika tidak mau tertindas...tapi sayang, justru yang kita lakukan adalah terburu-buru, ngebet cuna demi mendapatkan satu kata : KAYA-lah. Tau kayamya kaya apa?


Ingin mendapatkan penghasilan yang besar itu wajar-wajar aja. Selama dalam konteks, bahwa kita sudah paham, teliti dan terkendali apa yang sedang kita lakukan. Sadar dan tahu apa yang sedang kita kerjakan itu lebih baik, dari pada tidak tahu apa yang sedang kita kerjakan. bisa-bisa kitanya yang di kadalin oleh keadaan. "cape-cape mengusahakan tapi ga ada hasil satupun." Inilah yang seharusnya jadi momok yang mesti diperhatikan sebelum memulai sesuatu atau meng-Acc tawaran apapun. Tidak perlu tergiur dengan hasil yang kita dapat nanti, apakah cepat dan besoaaar. Dengan coba-coba menanamkan modal besar-besaran (sampai ngutang lagi!), ikut-ikutan membuat usaha yang sedang tren, gila-gilaan menanamkan modal dimana-mana. Tanpa dimasak dengan gosong=) ...dan kitapun cuman berpikir "sapa tau dari salah satu itu ada yang berhasil!" jika salah satu ada yang berhasil. Itu baguslah. tapi jika tidak menutupi yang kita keluarkan selama ini, bagaimana? dan tidak lagi menjadi trend setter masa kini. Jika tidak berhasil semua, bagaimana? inilah yang jadi pemikiran dasar. Siap mental tidak, dengan kejatuhan yang dasyat nantinya??!


Sobat, ada sebuah jalan menuju kesuksesan yang dikenal dengan jalan kesederhanaan. Kesederhanaan inilah yang akan membawa kita menjadi atlet tanding yang benar-benar kuat, terkaya dan tersohor. Bahkan orang-orang bijak selalu berkata "jika kamu punya masalah, sederhanakanlah semuanya itu, jangan di persulit terutama untuk dirimu dan orang lain". Sobat, jalan kesederhanaan ini punya pola yang mengharuskan setiap kita
ini untuk :


1. Punya tujuan yang jelas, masuk akal dan mudah di capai. Walaupun ide kita itu dianggap gila sekalipun pada awalnya.

2. Carilah sasaran yang tidak jauh dari jangkauan kita. Usahakan jangan cari jangkauan yang jauh terlebih dahulu. Bisa gila nanti. Sebagai contohnya mungkin seperti ini : Saya jualan bakso keliling. tapi pengennya yang beli bakso saya itu harus orang kayaaaaaa semua, bermobil, pake jas, kalo beli bisa habisin 5 mangkok setiap beli. Padahal saya cuma tukang bakso keliling, belum mempunyai kios / rumah makan mewah. Sedang pelanggan lain (jangkauan saya untuk sementara) yang pake sepeda dan berjalan kaki tidak saya layanin. Dan menjualnya dengan harga kelewat tinggi Rp.10.000,-. Inilah yang salah..sudah keluar jalur.

3. Dan membiasakan untuk berjenjang atau bertahap untuk meningkatkan hasil itu lebih penting. Dan ituuuu cara termudah untuk memulai meningkatkan keberhasilan dari hari ke hari, minggu perminggu, bulan perbulan hingga tahun pertahun. Mungkin seperti ini gambarannya : Jika setiap jualan kita dapat penghasilan Rp. 500, perhari. pikirkan bagaimana...besok, lusa atau minggu bisa bertambah menjadi Rp.600,- perharinya. begitu juga untuk perkembangan / perluasan usaha, bagaimana tahun depan saya bisa menambah armada bakso saya menjadi 2 dan tahun depannya lagi menjadi 3 dan terus begitu setiap tahunnya.


Usahakan tidak melakukan pemborosan yang amat berlebihan. mauuu itu untuk keperluan usaha ataupun pribadi. dan usahakan pula untuk tetap meng-stabilkan pengeluaran untuk 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 1 tahun pertamanya. biasanya banyak yang kelupaan tentang adanya pengeluaran tak terduga. dan biasanya juga pengeluaran seperti itu besoaaareee rek gak ketulungan. Tetapkan juga untuk terus meningkatkan kreatifitas, berinovasi untuk perkembangan usaha. Tidak perlu yang berlebihan...hanya cukup membuat pelanggan lama kita betah, pelanggan baru pun senang dan betah mampir ke kita (membutuhkan kita).


Menjadi sukses bukanlah pada punya ide semata atau mendapatkan hasil yang besar dan usaha yang cepat berkembang. Tapi kesuksessan ada pada bagaimana kita meng-AWALI-nya...Terburu-buru atau Perlahan (tenang dan santai) tapi cepat (bertindak). Ibarat kata "kaki di kepala, kepala di kaki, otak harus seperti kaki yang terus dipakai berjalan dan berlari. Dan kaki haruslah seperti otak, pandai-pandailah melangkah." ini patokan sebelum memulai apapun, atau jika kita sudah memulai dengan langkah terburu-buru, tidak perlu kecewa dan gusar…Pelajari dan instropeksi kembali dimana letak kesalahannya. Pada diri sendiri atau sistem kerjanya. seperti kata-kata ini “mengurus perusahaan itu lebih mudah, daripada mengurus perasaan sendiri” betul toh?


Sobat, pernah dengerkan tentang Allah S.W.T menciptakan alam jagat raya ini selama 6 hari? dan kenapa harus 6 hari menciptakan itu semua? Padahal kita tahu Mudah bagi Allah Yang Maha Besar itu menciptakan sesuatu dalam sekejap mata "kun fayakun jadi maka jadilah". Benarkan? lalu kenapa Dia menjadikannya langit, bumi dan isinya ini dalam tempo 6 hari??! Subhanallah, Maha Besar dan Penyanyang-Nya Allah memberikan pemahaman kepada kita hamba-hamba-Nya. Untuk memahami bahwa jika kamu mau membuat sesuatu apapun, besar-kecil. Harus punya perhitungan yang baik dan bertahap dalam mengerjakannya. Sederhanakanlah semua itu dan jangan pernah di persulit. Itulah pesan yang disampaikan-Nya kepada kita. "Otak bolehlah panas (napsu besar) tapi hati harus tetap adeeem ayeeem".


***

Sphere: Related Content

No comments: