Sunday, June 1, 2008

Just Do It!

Hal yang paling menggemaskan adalah ketika Anda merasa mampu melakukan sesuatu, tetapi belum mau melakukannya. Banyak alasan dari ketidakmauan itu, mungkin karena kesibukan dengan kegiatan lain, belum merasa urgen, pemahaman yang rendah terhadap manfaatnya dan lain-lain. Anda mempunyai berbagai alasan spesifik terhadap ketidakmauan Anda untuk melakukan sesuatu. Namun yang paling berbahaya dari berbagai alasan itu adalah karena Anda malas untuk memulainya. Ya, malas melakukan sesuatu merupakan dalih yang berbahaya karena ia dapat membunuh potensi Anda. Ketika rasa malas muncul, Anda akan tampil dibawah potensi maksimal, sehingga seakan-akan menjadi tidak berharga dan tidak bermanfaat di hadapan orang lain dan lingkungan Anda.

Jadi ketika keberadaan seseorang kurang dirasakan manfaatnya oleh lingkungan, maka sebenarnya ia telah keluar dari fitrah penciptanya. Ia menjadi makhluk sempalan yang durhaka kepada Sang Pencipta. Selain itu, Tuhan telah menjadikan setiap manusia memiliki potensi yang luar biasa, sehingga dengan potensi tersebut manusaia dapat bermanfaat bagi lingkungan dan patut dihargai oleh lingkungan. Ketika manusia tidak mengembangkan potensinya karena malas melakukan sesuatu, berarti ia telah melecehkan potensinya sendiri. Dan itu berarti juga merupakan kedurhakaan kepada Sang Pencipta. Karena itu rasa malas harus diperangi. Malas membuat potensi seseorang menjadi terpendam atau muncul tapi terlambat. Malas membuat seseorang bagaikan lumpuh.

Seringkali juga orang malas menutupi alasan malas itu dengan alasan lain yang "elegan", sehingga terkesan bagi orang lain sebagai alasan yang logis, seperti dengan mengatakan " saya sibuk dengan urusan lain yang lebih penting", "saya menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya", " saya sedang mempersiapkan diri untuk melakukannya", dan lain-lain. Namun hati kecilnya tidak dapat dibohongi. Sebenarnya ia menunda melakukan pekerjaan itu hanya karena malas melakukannya.

Bagaimana mengatasi rasa malas? Banyak cara yang telah ditawarkan para pakar untuk mengatasinya, tapi cara yang paling efektif adalah: Just Do It! lakukan saja, tanpa menunda. Jadi, kerjakan saja apa yang menurut Anda harus dilakukan. Jangan ditunda dan jangan mencari alasan! Apapun alasan untuk menunda pekerjaan itu, lupakanlah! Sebab sebagian besar alasan adalah alasan yang dicari-cari. Sesungguhnya kalau Anda menunda pekerjaan, maka alasan ketakutan akan kegagalan pekerjaan tersebut akan semakin besar daripada Anda melakukan pekerjaan itu sekarang juga! Jadi menunda pekerjaan, akan membuat otak Anda bekerja mencari seribu alasan untuk semakin menunda pekerjaan itu. Salah satu alasan yang sering muncul adalah ketakutan akan kegagalan. Bagi banyak orang, kegagalan adalah suatu hal yang menyakitkan. Membuat trauma dan membuat jera untuk melakukannya lagi. Ketakutan akan kegagalan merupakan senjata ampuh bagi otak Anda untuk membuat Anda menunda pekerjaan. Padahal Andalah yang seharusnya mengendalikan otak Anda, bukan sebaliknya.

Karena itu, buanglah rasa takut gagal Anda yang membuat Anda menunda-nunda pekerjaan. Just Do it! Dengan just do it! Otak Anda tak sempat bekerja untuk membuat Anda takut gagal. Otak Anda malah bekerja untuk berani melakukannya tanpa takut gagal. Sejarah telah membuktikan bahwa orang yang sukses adalah orang yang berhasil mengatasi rasa takutnya akan kegagalan, sehingga mereka mau melakukan lagi pekerjaan yang pada awalnya gagal mereka lakukan. Mereka mencoba lagi melakukannya dan gagal lagi, tapi mereka melakukannya lagi dan gagal lagi, sampai akhirnya mereka berhasil. Inilah pola hidup try and error.

Pola hidup dari orang-orang yang optimis bahwa masa depan adalah kesuksesan untuk mereka. Pola hidup yang tak mengenal putus asa. Karena putus asa hanya milik orang yang kafir terhadap nikmat Tuhan, bukan milik orang yang beriman kepada Tuhan.

Karena itu, Just Do it! Lakukanlah sekarang juga! JIka Anda menundanya maka semakin malas dan takut Anda melakukannya. Sebaliknya semakin tidak ditunda maka semakin bersemangat dan termotivasi Anda untuk melakukannya. Ketahuilah, seringkali semangat melakukan suatu perkerjaan justru semakin besar bersamaan dengan saat Anda melakukan pekerjaan tersebut. Semangat bekerja seringkali muncul bukan sebelum melakukan pekerjaan, tapi pada saat Anda melakukan pekerjaan tersebut. Tuhan memerintah kita berangkat melakukannya tanpa memperdulikan perasaan kita ringan atau berat, suka atau tidak suka. Sebab semangat dan kesungguhan itu muncul bersamaan dengan pelaksanaan pekerjaan itu. Inilah rahasia mengatasi rasa malas.

Tidak semua orang mengetahui rahasia mengatasi rasa malas. Mereka malah mencoba mencari cara lain yang seringkali terlalu filosofis dan rumit. Padahal cara mengatasinya amat mudah dan praktis jika Anda mengetahui, JUST DO IT! Dan jangan biarkan pikiran kita membuat alasan untuk menundanya. Jika pikiran Anda mulai mencoba dan tegas pada diri Anda sendiri, JUST DO IT! No reasonable! Lakukan sekarang juga! Jangan banyak alasan! InsyaAllah, Anda akan mampu mengatasi rasa malas.

Semoga bermanfaat!

warm regards,
syania anggriani
Sphere: Related Content

No comments: